Selasa, 14 Juni 2011

BUAH SIMALAKAMA UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL

Universitas Pancasakti Tegal sedang menghadapi dilema. Bagai pepatah, dimakan mati emak, tidak dimakan mati bapak.

Alkisah, Universitas Pancasakti belakangan ini tengah diupayakan statusnya menjadi Universitas Negeri. Hal ini tentu menjadi kabar baik. Bila Universitas Pancasakti menjadi Universitas Negeri, maka Kota Tegal akan menjadi kota tujuan belajar bagi para lulusan SMA dan calon mahasiswa tidak hanya di seputaran Tegal dan Karesidenan Pekalongan, tetapi juga seluruh negeri.

Tidak hanya itu, bila Tegal telah memiliki universitas negeri, maka Tegal kelak tidak saja hanya dikenal dan memposisikan dirinya sebagai kota industri, tapi juga menjadi kota pelajar, khususnya di kawasan pesisir pantai utara yang masih terbilang sedikit. Dampak positifnya, maka Kota Tegal akan semakin menarik bagi para investor untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya di Tegal. Akhirnya, Tegal pun menjadi semakin berkembang dan maju perekonomiannya.

Masalahnya, ini dia. Sejak awal berdirinya pada 1 Maret 1980, di usianya yang memasuki ke-31 tahun Universitas Pancasakti tentu telah mengalami banyak kemajuan yang sangat pesat. Universitas Pancasakti yang didukung penuh oleh Yayasan Pendidikan Pancasakti kini telah memiliki 6 Fakultas dengan 17 program studi ! Keenam Fakultas tersebut yaitu :
  1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (6 program)
  2. Fakultas Ilmu Hukum (1 program)
  3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1 program)
  4. Fakultas Ekonomi (3 program)
  5. Fakultas Perikanan (2 program)
  6. Fakultas Teknik (4 program)
Kini dengan pengelolaan manajemen yang baik, Yayasan Pancasakti konon kabarnya juga telah mempunyai investasi luar biasa dalam bisnis properti yang memberikan banyak kemudahan bagi anggota Keluarga Besar Yayasan Pendidikan Pancasakti.

Dengan berbagai kondidi yang ada saat ini, jelaslah bahwa Universitas Pancasakti kini telah menjadi Universitas yang sangat mandiri. Maka tak heran, kala wacana untuk mengerikan Universitas Pancasakti mengemuka tentu saja pihak Yayasan Pendidikan Pancasakti menjadi keberatan.

Pasalnya, bila Universitas Pancasakti benar-benar telah berubah statusnya menjadi Universitas Negeri, maka Yayasan Pendidikan Pancasakti yang selama ini telah bersusah payah membangun dan mengembangkan Universitas Pancasakti, akan kehilangan semua asetnya. Nah, bukan perkara mudah bukan ?

Pilihan di antara kedua, menegerikan datau tetap menswastakan Universitas Pancasakti Tegal, sama-sama memiliki pertimbangan yang masuk akal, obyektif dan baik. Dilema ini tentu membutuhkan waktu sedikit lebih panjang untuk dippikirkan dan menghasilkan sebuah keputusan yang baik bagi semua pihak. Menegerikan Universitas Pancasakti berarti memberikan peluang yang sangat besar bagi kemajuan Kota Tegal.

Namun, membiarkan Universitas Pancasakti dalam statusnya saat ini sebagai universitas negeri bagaimanapun dirasa menjadi sebuah kondisi paling adil bagi pihak yang selaman ini telah bekerja keras memajukan Universitas Pancasakti. Jadi, kita tunggu saja atau sebaiknya kita segera berembuk dan menyelesaikan kemelut ini secara musyawarah, adil,dewasa dan mufakat ? Majulah Tegalku, Majulah Universitas Pancasaktiku !

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Kalo mampir atau mudik ke Tegal jangan lupa oleh-oleh yang satu ini, kaos yang pake bahasa tegal ngapak-ngapak. Namanya KaosTegal.Com.

KaosTegal.Com adalah kaos oleh-oleh khas tegal yang mengusung keunikan baik bahasa maupun sesuatu yang khas dari tegal.

KaosTegal.Com | Kaos Laka-laka dari Tegal untuk Dunia
KaosTegal.Com obat kangen bagi para pecinta Tegal…